infoselebb.my.id: SOAL JUDOL, Lagu Rhoma Irama Sudah Lama Mengingatkan: Kaya Bisa Jadi Melarat, Apalagi yang Miskin - LESTI BILLAR

SOAL JUDOL, Lagu Rhoma Irama Sudah Lama Mengingatkan: Kaya Bisa Jadi Melarat, Apalagi yang Miskin

Posting Komentar

Belakangan ini pemerintah sedang gencar menyasar perjudian. Baik judi online (judol) maupun judi offline.


Keseriusan pemerintah terkait judi ini, hingga dibentuknya Satgas Pemberantasan Judi Online. 


Satgas Judi Online itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring yang terbit di Jakarta, Jumat (14/6/2024).


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto ditunjuk sebagai Ketua Satgas.


Mengacu pada Pasal 2 Keppres Nomor 21 Tahun 2024, Satgas Judi Online berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Jokowi.


Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online tersebut berlaku sejak ditandatangani pada 14 Juni 2024.


Diketahui, sebelum pemerintah gencar melarang judi hingga keluarnya Keppres Satgas Pemberantasan Judi, pemusik dangdut ternama Rhoma Irama sudah lama mengingatkan bahaya judi.


Bahaya judi itu dituangkan si Raja Dangdut dalam sebuah lagu "Judi" pada tahun 1987.


Kisahnya, lagu itu terinspirasi dari Porkas (Pekan Olahraga dan Ketangkasan), sebuah undian berhadiah dan praktik perjudian di bidang olahraga yang sempat ada di Indonesia pada zaman Orde Baru.


Mengutip Kompas.com, lagu tersebut terdapat dalam album Nada-Nada Rindu tahun 1987.


Rhoma Irama mengaku harus melakukan riset panjang sebelum menciptakan lagu Judi.


"Dulu kan ada yang namanya Porkas. Jadi lamanya itu karena saya melakukan observasi tentang baik buruknya, tentang apa yang dialami masyarakat, jadi lama itu," kata Rhoma Irama. 


Lirik lagu itu, kini masih relevan karena memberi nasihat soal judi yang membawa kesengsaraan.


Bahkan, orang kaya sekalipun akan segara melarat apalagi yang miskin. 


Begini liriknya: 


Judi (judi)

Menjanjikan kemenangan

Judi (judi)

Menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

Judi (judi)

Meracuni kehidupan

Judi (judi)

Meracuni keimanan

Pasti (pasti)

Kar'na perjudian

Orang malas dibuai harapan

Pasti (pasti)

Kar'na perjudian

Perdukunan ramai menyesatkan

Yang beriman bisa jadi murtad

Apalagi yang awam (oh-oh)

Yang menang bisa menjadi jahat

Apalagi yang kalah (oh-oh)

Yang kaya bisa jadi melarat

Apalagi yang miskin (oh-oh)

Yang senang bisa jadi sengsara

Apalagi yang susah (oh-oh)

Uang judi najis, tiada berkah

Uang yang pas-pasan

Karuan buat makan

Itu cara sehat

'Tuk bisa bertahan

Uang yang pas-pasan

Karuan ditabungkan

Itu cara sehat

'Tuk jadi hartawan

Apa pun nama dan bentuk judi

Semuanya perbuatan keji

Apa pun nama dan bentuk judi

Jangan dilakukan dan jauhi

Judi (judi)

Menjanjikan kemenangan

Judi (judi)

Menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong)

Kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

Judi (judi)

Meracuni kehidupan

Judi (judi)

Meracuni keimanan

Pasti (pasti)

Kar'na perjudian

Orang malas dibuai harapan

Pasti (pasti)

Kar'na perjudian

Perdukunan ramai menyesatkan

Yang beriman bisa jadi murtad

Apalagi yang awam (oh-oh)

Yang menang bisa menjadi jahat

Apalagi yang kalah (oh-oh)

Yang kaya bisa jadi melarat

Apalagi yang miskin (oh-oh)

Yang senang bisa jadi sengsara

Apalagi yang susah (oh-oh)

Uang judi najis, tiada berkah


(*/Tribun-medan.com/Kompas TV)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter