infoselebb.my.id: Sarwendah Pasrah Betrand Peto Tak Kembali ke Jakarta, Peran Ayah Berakhir Mengubah Segalanya - LESTI BILLAR

Sarwendah Pasrah Betrand Peto Tak Kembali ke Jakarta, Peran Ayah Berakhir Mengubah Segalanya

Posting Komentar

Sarwendah berusaha untuk memastikan Betrand Peto kembali ke Jakarta tanpa menekan anak angkatnya yang sebenarnya ingin tetap berada di tempat asalnya.


Dari cerita Sarwendah, terungkap bahwa Betrand Peto hampir tidak kembali ke rumah orang tua angkatnya setelah ia pulang kampung ke Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk melayat neneknya yang telah meninggal serta untuk merasakan kerinduan akan kampung halamannya.


Setelah lama berada di NTT, Betrand Peto ternyata sempat ragu untuk kembali ke Jakarta bersama Ruben Onsu dan Sarwendah.


Keraguan itu muncul karena Betrand Peto sempat dikaitkan dengan retaknya rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah.


Betrand Peto bahkan sempat menyalahkan dirinya sendiri. 


Sarwendah sebagai ibu menceritakan seperti apa kegalauan hati Betrand Peto yang nyaris tidak mau pulang ke Jakarta. 


"Sebenarnya kemarin itu dia sempat, 'Gimana ya, apakah aku harus di sini aja atau harus balik'. Jadi ya sempat menjadi momen seperti itu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube TRANS TV Offical, Selasa (4/6/2024).


Sebagai seorang ibu, Sarwendah tentunya merasa sedih mendengar perkataan dari anaknya tersebut.


"Seorang ibu pastinya sedih sih," tutur Sarwendah. 


Meski begitu, Sarwendah menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Betrand Peto yang kini sudah berusia 19 tahun. 


Terlebih lagi, Betrand Peto juga memiliki orang tua kandung di NTT. 


"Tapi kan mau gimana pun dia juga punya orang tua. Jadi keputusan di dia dan orang tuanya dia," ucap Sarwendah.


Sarwendah pun akhirnya tidak memaksa dan hanya menyerahkan semua pilihan pada Betrand Peto.


Dalam hal ini, Sarwendah minta Betrand Peto mengikuti kenyamanannya sendiri.


"Aku membebaskan keputusan kepada dia. Dia nyamannya dimana, jangan jadinya kayak membebankan gitu. Aku maunya nyamannya dia dimana," ucap Sarwendah. 


Namun akhirnya, Betrand Peto mau balik ke Jakarta setelah berdiskusi dengan ayah kandungnya, Ferdy Peto.


"Setelah dia berdiskusi dengan bapaknya di sana, akhirnya dia balik, tapi aku sempat bilang nyamannya kamu dimana," imbuh Sarwendah. 


Sarwendah sendiri murka saat difitnah soal hubungannya dengan Betrand Peto.


Kini Sarwendah tegas melayangkan somasi kepada hatersnya dan tidak mau diam lagi.


Sarwendah bahkan baru saja melayangkan somasi kepada haters yang telah memfitnahnya.


Haters tersebut menuding Sarwendah telah memiliki hubungan spesial dengan anak angkatnya, Bertrand Peto.


Sarwendah mengaku, sikap diamnya selama ini justru membuat haters semakin menjadi-jadi hingga tega melontarkan cacian kepadanya.


"Kali ini (ambil tindakan tegas), aku pertama kira kalau diam itu emas kata orang," ujar Sarwendah masih dikutip dari YouTube TRANS TV Official via TribunJatim.com.


"Ternyata enggak emas ya, yang ada makin dicaci," imbuh Sarwendah.


"Menurut orang, aku enggak ada jawaban mengiyakan, seperti mengiyakan (berita miring), padahal sama sekali enggak," tegasnya.


Mantan member girlband Cherrybelle ini menegaskan, tidak ada hubungan spesial antara dirinya dengan Betrand Peto.


Hubungan mereka benar-benar hanya sebatas ibu dan anak angkat.


"Dan bener-bener enggak ada hubungan apa-apa, itu anak aku. Tapi kan orang berpikirnya berbeda" kata Sarwendah. 


"Aku tuh tipikalnya enggak pernah mau membedakan anak sama sekali, tapi orang kan berpikirnya berbeda," tambah Sarwendah.


Bukan hanya Sarwendah saja yang terganggu soal kabar miring tersebut.


Namun Betrand Peto dan kedua anak Sarwendah dari Ruben Onsu pun ikut terkena imbasnya.


Tak pelak kini ketiga anak Sarwendah harus mendapatkan bantuan psikolog.


"Seiring berjalannya waktu dan ini sudah sangat mengganggu, karena ini juga anaknya terganggu, Onyo (Betrand Peto) pun terganggu, banyak faktor mengapa mereka harus ke psikolog anak," tandas Sarwendah. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter