Inilah sosok Tino Karno, ayah dari Nabila Yoestino yang curhat usai tinggal selama-lamanya oleh ayah, ibu, dan kedua saudaranya.
Tino Karno sendiri merupakan kakak dari Rano Karno dan Suti Karno.
Ia juga memilki saudara lain yakni Rubby Karno dam Nurli Karno.
Tino Karno juga merupakan anak dari seorang aktor Sukarno M. Noor.
Diketahui Tino Karno merupakan aktor Indonesia yang lahir pada 9 Februari 1959 silam.
Pria berdarah Minang Jawa ini adalah anak dari pasangan H. Soekarno M. Noer dan Hj. Lily Istiarti Purnama Rawumali.
Sama seperti saudaranya, Tino Karno dikenal sebagai aktor yang berperan di banyak film.
Hal tersebut tak terlepas dari sang ayah yang pertama kali mengenalkan dunia akting kepada dirinya.
Terhitung sebanyak 50 judul film yang pernah Ia bintangi.
Selama kariernya Ia sempat main film sebagai pemeran utama yang berjudul "Medali Bukit Selatan" bersama aktris Eva Rosdiana Dewi dan dalam film "Bersemi di Lembah Tidar" bersama aktris Sandra Ciptadi.
Selain itu, Ia lebih banyak berperan sebagai pemeran pendukung dan antagonis.
Tino Karno juga aktif dalam beberapa projek video klip musik.
Masuk dalam kehidupan pribadinya, Tino menikah dengan sosok Endang Yoestina.
Dari pernikahan itu Tino dan Endang dikaruniai 3 anak yaitu Netto Yoestino, Muhammad Ilham Yoestino dan Nabila Yoestino.
Sementara, Tino Karno tutup usia pada 3 Januari 2001, tepatnya saat usia 41 tahun.
Tino Karno meninggal sekitar pukul 12.00 siang ini setelah dirawat satu hari di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan.
Putra aktor legendaris Sukarno M. Noor tersebut dibawa ke rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi kantor Karnos Film kemarin.
Saat itu ia tengah sibuk menyelesaikan pembuatan sinetron berjudul "Hatiku Bukan Pualam".
Viral curhatan pilu keponakan dari Rano Karno yaitu Nabila Yoestino, yang hidup sebatang kara.
Nabila curhat lewat akun TikToknya usai mengikuti tren soal keluarganya.
Tren tersebut bernama 'Rating Things My Family Did' dan dari tren ini lah sosok Nabila Yoestino menjadi sorotan.
Adapun tren TikTok Rating Things My Family Did ini sebenarnya sebuah kegiatan yang mengajak pengguna media sosial untuk menceritakan pengalaman, tingkah laku, kegiatan atau peristiwa yang melibatkan keluarga.
Sosok Nabila Karno adalah anak ketiga dari pasangan Tino Karno dan Endang Yoestina.
Tino Karno, merupakan kakak dari Rano Karno (Si Doel) dan Suti Karno (Atun).
Berawal dari mengikuti tren TikTok Rating Things My Family Did, kisah hidup Nabila Karno pun viral.
Lewat Tiktoknya, @nabilaystno, Nabila Karno awalnya memajang foto jadul keluarga, ketika ayahnya, Tino Karno, masih hidup.
Ia kemudian menceritakan jika ayahnya meninggal dunia ketika Nabila masih amat kecil.
“Bokap gue: meninggal waktu gue berumur 8 tahun. Ninggalin istri dan 3 anaknya,” tulis Nabila, dilansir dari Grid.id.
Rupanya, kepedihan yang dirasakan keponakan Suti Karno atau Atun itu masih berlanjut.
Beberapa tahun setelahnya, anak sulung Tino Karno yang juga kakak pertama Nabila, Netto Yoestino, meninggal dunia karena narkoba.
Meninggalnya si sulung karena mengonsumsi obat-obatan terlarang, membuat ibunda mereka terpukul.
“Kakak pertama gue: meninggal umur 27 tahun gara-gara narkoboy. Gue waktu itu masih kelas 1 SMP. Nyokap mulai stres tapi dipendam sendiri,” tulis Nabila.
Dua sosok lelaki yang sedianya bisa menjadi pelindung Nabila dan ibundanya, Endang Yoestina, pergi meninggalkan mereka.
Nahasnya, langit duka belum mau pergi dari keluarga kecil almarhum Tino Karno.
Kakak kedua Nabila terlibat tindakan kriminal sehingga harus dua kali keluar masuk penjara.
Sebagai satu-satunya adik yang bekerja kala itu, Nabila mengaku menghabiskan tabungannya untuk ‘menebus’ kakak keduanya agar bisa keluar dari penjara.
Nahas, Ilham tak kapok dan harus masuk penjara untuk yang ketiga kalinya.
Ironisnya, baru tiga tahun yang lalu, kakak kedua Nabila, Muhammad Ilham Yoestino, meninggal dunia karena sakit.
“Kakak kedua gue: 2 kali masuk ‘sekolah’ gue lulusin pakai tabungan gue sampai habis bis bis. Niatnya biar nyokap gak stres.”
“Tapi masih aja bandel ke-3 kali, bodo amat. Tapi malah gak selamat karena memang ada diabetes,” tulis Nabila.
Sampai akhirnya hanya tersisa Nabila dan ibundanya yang sakit-sakitan.
Nabila mengaku kerja keras untuk membiayai rumah sakit dan demi membuktikan kepada sang bunda, bahwa masih ada anak bungsunya yang bisa ia banggakan.
Sayangnya, cobaan kembali menimpa Nabila.
Baru setahun yang lalu, tepatnya 10 Januari 2023, ibundanya, Endang Yoestina, meninggal dunia.
“Nyokap gue: pahit banget hidupnya, sampai gagal jantung. Dipikul sendiri. Gue sibuk kerja, buat biayain semuanya, dan buktiin kalau ada yang bisa dia banggain,” tulis Nabila.
“Tapi akhirnya nyusul (meninggal dunia) juga,” tulis Nabila dengan emotikon sedih.
Terakhir, Nabila membagikan foto momen dirinya sedang bekerja menjadi pastry chef.
Ditinggal semua anggota keluarganya, Nabila menyebut kalau kini ia belajar untuk berlega hati.
“Berat banget hidup ini ya Allah. Tapi ketawain aja dah. Untung mental udah tahan banting, karena kerja di kitchen bertahun-tahun,” tulis Nabila.
Curhatan pilu Nabila ini mendapatkan banyak respon dari netizen.
Kebanyakan dari mereka, memuji kekuatan dan ketabahan hati Nabila yang berjuang sendiri.
Bahkan, ada pula yang menanyakan peran aktor Rano Karno, yang tak lain adalah paman dari Nabila.
“Maaf Kak, kok ga minta kerjaan sama Om Rano Kak?" tanya @maruli1aja.
"Maaf kak Alhamdulillah kerjaan mah ada kak, yang ga ada ibu bapak sm sodara," balas Nabila.
(Bangkapos.com/Tribun Sumsel/Thalia Amanda Putri)
Posting Komentar
Posting Komentar