Pedangdut muda Putri Isnari menceritakan awal mula ia diberi uang panai Rp 2 miliar saat menikah.
Seperti yang diketahui, Putri Isnari mendapatkan uang panai sebesar Rp 2 miliar dari sang suami, Abdul Azis.
Ternyata pemberian uang panai dengan jumlah fantastis tersebut berawal dari konten podcast yang dilakukan jauh sebelum mengenal Abdul Azis.
Dalam podcast tersebut Putri mengungkap harapannya untuk mendapatkan suami pengusaha dan diberi mahar miliaran.
Putri tak menyangka konten itu ternyata ditonton oleh ayah dan ibu mertuanya saat dia akhirnya berniat menikah dengan Abdul Azis.
"Mereka nonton podcast. Serius, mereka nonton podcast," kata Putri dikutip dari Rumpi Trans tv.
"Padahal Putri enggak ada pas ditanya 'kamu mau uang panai berapa?' Enggak ada pertanyaan itu awalnya," ujarnya.
Ayah dan ibu mertuanya yang melihat podcast itu akhirnya menawarkan untuk memberikan uang panai Rp 2 miliar pada Putri.
"Bapak mertua lihat, mama mertua lihat, jadi kayak 'mau uang Rp 2 miliar?' Bercanda-bercanda, 'apa sih Pa, enggak lah,' ucap Putri saat itu.
"Deg-degan (juga saat ditanya)," imbuhnya.
Walaupun mertuanya menawarkan nominal yang pernah Putri ucapkan di podcast, tapi Putri mengatakan itu bukan jadi hal yang harus dipaksakan.
"Aku bilang enggak memaksakan harus, tapi kalau terwujud ya Alhamdulillah. Enggak yang pokoknya harus," jelasnya.
Karena itu, Putri bersyukur mertuanya justru akhirnya mengabulkan keinginan yang hanya diucapkannya dalam konten tersebut.
Putri Isnari adalah penggemar berat Bollywood. (Instagram @da4_putri03)
Namun dari beberapa hal yang dialaminya, Putri yakin bahwa ucapan juga merupakan doa.
Oleh sebab itu dia menjadi lebih berhati-hati dalam berbicara.
"Putri percaya sampai saat ini ucapan itu adalah doa," kata Putri.
Untuk diketahui, Abdul Azis yang kini menjadi suami Putri Isnari merupakan putra pengusaha batu bara di Kalimantan Timur, Haji Alwi.
Pertemuan Putri dengan Abdul Azis pertama kali terjadi saat Putri diundang menyanyi di acara yang digelar keluarga Haji Alwi.
Perubahan Hidup Putri Isnari Usai Jadi Istri Konglomerat, Syok Pakai Emas Banyak, Susah Leha-leha
Kehidupan Putri Isnari berubah drastis setelah dinikahi Abdul Aziz.
Salah satunya adalah dia harus terbiasa memakai banyak perhiasan emas yang dulu tak mampu dia miliki.
Berikut ini deretan perubahan kehidupan Putri Isnari setelah jadi istri konglomerat.
Harus terbiasa memakai banyak perhiasan emas
Beberapa waktu lalu, beredar video Putri Isnari atau Putri DA dipaksa ibu mertua memakai emas di acara pernikahan kakak iparnya.
Reaksi Putri Isnari saat mengenakan banyak emas di tubuhnya pun, sempat direkam oleh rekannya.
Bahkan, Putri Isnari digoda seperti toko emas berjalan oleh warganet.
Pedangdut jebolan Dangdut Academy 4 ini mengaku, belum terbiasa untuk mengenakan emas seperti ibu mertuanya.
"Karena mungkin Putri belum terbiasa pakai emas jadi pas pertama teman atau netizen lihat Putri ternyata cocok atau nggak cocok pakai emas," ungkapnya, di acara FYP Trans 7.
Ia membantah jika tak suka memakai emas dengan jumlah yang sedikit.
Pasalnya, sebelum menikah dengan Abdul Aziz, Putri sangat jarang mengenakan atau membeli emas.
Setelah masuk ke keluarga Abdul Aziz, Putri pelan-pelan untuk beradaptasi mengikuti kebiasaan keluarga suami.
"Bukan nggak senang, tapi nggak pernah karena dulu nggak punya uang ya."
"Jadi nggak terbiasa."
"Jadi pas dikasih mas kawin dan mendapat keluarga suami yang identik memakai emas dalam acara jadi harus terbiasa."
"Etika juga," bebernya.
Putri Isnari akhirnya mau pakai emas setelah ditegur ibu mertua (Instagram @matriianiahada)
Putri mengatakan jika mertuanya mendorongnya untuk mengenakan emas karena tradisi keluarga.
"Disuruh. Satu adat, kedua juga dari mertua juga ayo dong biar bareng karena dari bapak mertua nggak pernah membedakan.
"Semua sama rata kalau yang satu pakai emas ya lainnya pakai.
Nggak pernah dibeda-bedakan antara anak dan menantu," jelasnya.
Ia pun menjelaskan alasan tradisi keluarga suami yang selalu mengenakan emas banyak.
"Ini setahu Putri alangkah baiknya kalau cewek yang masih gadis bahkan yang ibu haji kalau memamg sanggup harus pakai yang sering dipakai apa aja.
Nggak harus sih, pas acara aja (dipakai) paling gelang, kalung, anting.
Ya seperti biasa, nggak yang kayak gimana-gimana," cerita Putri Isnari. (*)
Posting Komentar
Posting Komentar