infoselebb.my.id: Gaya Bicara Rizky Billar Dicibir: Agak Keras Karakternya - LESTI BILLAR

Gaya Bicara Rizky Billar Dicibir: Agak Keras Karakternya

Posting Komentar

Rizky Billar kembali menjadi sorotan publik, kali ini karena gaya bicaranya yang dianggap keras oleh beberapa warganet. Banyak yang mencibir cara bicara Billar dan menilai bahwa karakternya terlihat agak kasar dalam beberapa kesempatan.


Hal ini bermula dari unggahan di akun @lambe__danu. Pada unggahan Rizky Billar membeberkan perasaannya saat terjerat kasus KDRT yang pernah menimpanya. 


Saat itu Rizky Billar kembali membuka hatinya tentang luka mental yang ia alami akibat kasus KDRT yang berlangsung pada September 2022 itu. Dalam sebuah wawancara terbaru, Billar mengakui bahwa ia sempat mengalami masalah mental yang parah.

Gaya bicara Rizky Billar [Instagram/lambe_danu]

"Jujur saya sempet drop, sejatuh itu mental saya yang ngebuat saya hancur berkeping-keping itu bukan hanya dari netizennya," kata Rizky Billar.


Lebih lanjut, Rizky Billar mengungkapkan bahwa ia terpukul dengan sikap orang-orang terdekatnya. Ayah Baby L ini tak menyangka jika orang-orang terdekat menjadi sosok yang paling menyakiti.


"Pahit banget dari orang-orang terdekat circle kita itu yang membuat saya terpukul. Wah seolah gue enggak pernah ada sisi baik dalam otak lo dalam pikiran lo. Enggak nyangka sama sekali," tutur Rizky Billar.


Unggahan itu sontak saja menuai komentar netizen. Sayangnya, bukan mendapatkan simpati. Gaya bicara Rizky Billar malah menuai cibiran dari netizen.


"Sebel lihat Beller ngomong, kayak drama," kata seorang warganet. "Jujur lihat dia ngomong enggak enak," komentar warganet lain.


"Cara ngomongnya sengak banget," imbuh seorang warganet. "Kayaknya agak keras karakternya,"  kata warganet lain menimpali.


Sebagai informasi, Lesti Kejora penyanyi dangdut ternama Indonesia, pernah menjadi perbincangan hangat pada September 2022 akibat kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya dari sang suami, Rizky Billar. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi. (*)

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter